MAKASSAR – Ribuan penyelam dari berbagai latarbelakang berbondong-bondong datang ke Manado untuk memecahkan rekor dunia selam terbanyak atau Guinness World Record Diving. Penyelaman dilakukan di perairan Pantai Kawasan Megamas, Sabtu 3 Agustus 2019.
Aksi ini tak hanya untuk memecahkan rekor dunia selam terbanyak melainkan juga guna menarik wisatawan manca Negara datang ke Indonesia.
Penyelam dari kepolisian Polda Sulawesi Selatan ikut ambil bagian pada aksi pemecahan rekor selam terbanyak atau Guinness World Record diving di Manado. Para penyelam dari Polda Sulsel menjadi peserta paling banyak di acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian beserta istrinya.
"Tim diving Polda Sulsel sudah turun ke laut di kawasan Megamas Manado Sulut bersama seluruh perserta dari Indonesia untuk memecahkan rekor dunia penyelam terbanyak," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani kepada Okezone Minggu 4 Agustus 2019.
Follow Berita Okezone di Google News
Dicky mengaku Penyelam Polda Sulsel ikut bergabung dengan peserta penyelam dari berbagai daerah di tanah air. Polda Sulsel menerjunkan peserta sebanyak 131 Diver yang tergabung di antara 3.000 diver dalam acara Guiness Book of Record ini.
"Tim diver Polda Sulsel bergabung dengan 3.000 diver bergabung dalam acara Guiness Book of Recor. Tim Polda Sulsel dadalah peserta terbanyak yang mengirim diver dalam acara tersebut," ungkap Dicky.

Acara tersebut juga diharapkan dapat menarik Wisatawan Manca Negara. Kegiatan ini digagas oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) yang diketuai oleh Istri Kapolri, Tri Tito Karnavian. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai profesi antaranya masyarakat umum, mahasiswa, karyawan swasta, ASN dan TNI-Polri.
Seorang Diver dari Mapala UMI Makassar, Prayogo Prastyo Bagus Kusuma menyebutkan dalam memecahkan rekor tersebut ada tiga kategori.
"Yakni penyelam terbanyak di dunia, rantai manusia dibawah air dan pembentangan bendera merah putih dibawah air," kata Yogo, sapaan akrab Prayogo Prastyo Bagus Kusuma kepada Okezone saat dihubungi.

Selam massal ini berlangsung selama 3 hari, mulai 1 Agustus dan berakhir 3 Agustus 2019. Tri Tito Karnavian berharap selain kegiatan ini memecahkan Gunness Wolrd Records juga dapat menarik Wisatawan Manca Negara.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.