Cuaca panas dengan sinar matahari yang sangat menyengat nyatanya tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia, terutama para penduduk Jakarta. Musim panas dengan sinar matahari terik juga tengah terjadi di Jepang.
Untuk temperatur, musim panas di Jepang disebutkan ada di titik suhu sekitar 32 hingga 34 derajat celcius, yang mana jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan musim panas di Amerika.
Tapi bukan berarti cuaca panas di Jepang tidak berefek apa-apa. Nyatanya, cuaca panas ini bisa menyebabkan seseorang terkena heatstroke.
ย
Seperti yang terjadi pada seorang pemuda yang tinggal di kota Yatomi, Aichi Prefecture satu ini. Sebagaimana dilapor Soranews24, Kamis (8/8/2019) sang pria yang tidak disebutkan namanya tersebut harus meregang nyawa. Padahal niat awalnya, pria berusia 28 tahun tersebut hanya ingin berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumahnya.
Sang pria, disebutkan ditemukan telah tidak sadarkan diri oleh sang ibunda, yang kebetulan tengah tidak berada di rumah. Ketika sesampainya di rumah, sang ibunda menemukan putranya tersebut berada di halaman rumah berjemur di atas kursi.
Sadar sang anak sudah pingsan di atas kursi, ia pun langsung menghubungi petugas paramedis. Kemudian petugas paramedis pun menyadari bahwa pemuda malang tersebut telah mengalami kondisi gagal jantung. Selanjutnya, petugas paramedis pun segera membawa sang pria ke rumah sakit.