Body shaming beberapa waktu belakangan menjadi topik yang hangat dibicarakan. Sejumlah tokoh publik menyuarakan pendapatnya agar masyarakat berhenti mengomentari bentuk tubuh seseorang. Sebab hal itu dapat berdampak buruk, terutama menyangkut masalah psikologis.
Memang tidak semua orang kuat menghadapi komentar dari orang lain mengenai bentuk tubuhnya. Beruntung Gigi Hadid mampu mengatasi body shaming yang dialamatkan kepadanya. Ya, mungkin beberapa di antara Anda ada yang bingung mengapa model internasional seperti dirinya masih mendapatkan cibiran.
Melansir BBC News, Sabtu (10/8/2019), Gigi pernah diprotes sejumlah orang yang menganggapnya terlalu gemuk untuk ukuran seorang model yang berjalan di atas catwalk. Beberapa tahun setelahnya, ia kembali mendapatkan kritik pedas karena dinilai tubuhnya terlalu kurus. Menyikapi hal itu, dirinya membalas komentar orang-orang yang melakukan body shaming melalui serangkaian tweet di akun Twitter pribadi.
Gigi menuliskan jika bentuk tubuhnya yang dinilai terlalu kurus merupakan hasil perawatan lantaran ia memiliki penyakit yang berhubungan dengan kelenjar tiroid, Hashimoto. Kakak Bella Hadid itu menjelaskan penyakit tersebut dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, kelelahan, dan kulit kering. Maka tak heran bila dulu tubuhnya terlihat gemuk.
“Saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut. Meskipun penampilan tubuh saya sekarang dianggap terlalu kurus untuk Anda, tetapi saya merasa lebih sehat. Orang-orang yang dulu menyebut saya terlalu gemuk, mungkin sekarang juga akan kembali mempermalukan diri saya karena kehilangan berat badan,” ungkap Gigi Hadid.