Salah satu menu olahan daging sapi yang paling banyak diincar pencinta kuliner adalah steak. Mengedepankan rasa daging yang juicy dan tekstur daging yang lembut, menu makanan satu ini jadi pilihan buat Anda yang bosan dengan menu serba gorengan.
Bicara mengenai steak, di Indonesia ada dua jenis penyajian steak yang cukup populer, gaya Jepang dan Western. Keduanya punya keunikan dan pencintanya sendiri. Semua tergantung selera dan lidah Anda tentunya.
Nah, di kesempatan ini, Okezone coba menjelaskan perbedaan teknik penyajian japanese steak dengan western steak. Penasaran?
Dijelaskan co-owner J.Steak, Yung, jika bicara dua jenis penyajian steak ini, memang ada perbedaan yang terlihat jelas. Yung coba menguraikan perbedaan tersebut, hal pertama adalah penyajian steak versi Jepang selalu menambahkan nasi sebagai pelengkap sajiannya.
"Di Jepang sana, makan steak, ya pakai nasi. Berbeda dengan Western steak yang mengganti karbohidrat menjadi kentang," terangnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).
Yung melanjutkan, selain makan steak pakai nasi, gaya Jepang terkenal dengan homemade sauce-nya. Kalau Anda makan western steak, saus itu tidak disajikan kecuali Anda minta, sedangkan di Japanese steak, ada saus yang disajikan. Sausnya sendiri pun khas dan racikan sendiri.
Untuk Japanese steak di Indonesia, saus yang disajikan biasanya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Jadi, ada manis, pedas wasabi, atau juga pedas cabai yang dipadukan dengan wijen atau yang biasa disebut dengan Negigo. Saus ini biasanya menjadi pelengkap rasa steak.