Para pencinta drama Korea (drakor), tentu sudah paham betul bahwa sebagian besar makanan yang disajikan pada film berlatar belakang dinasti kerajaan, bukanlah hidangan sembarangan. Bahkan, menurut sejarah, beberapa jenis makanan hanya boleh dikonsumsi oleh anggota kerajaan saja.
Jadi jangan heran bila wisatawan tidak dapat menemukan makanan tersebut saat sedang menyisiri pusat-pusat jajanan di daerah Myeongdong, Korea Selatan.
Tidak perlu khawatir, Han Bok-ryeo selaku chairwoman of the Institute Korean Royal Cuisine yang juga mendapatkan gelar "Human Cultural Asset" dari pemerinta Korea, membeberkan sejumlah resep dan fakta-fakta menarik seputar makanan legendaris Korea dalam bukunya yang bertajuk Jewels of the Palace (2017).
Â
Dilansir Okezone dari Post Magazine, Rabu (28/8/2019), buku tersebut ternyata terinspirasi dari drama Daejanggeum (Jewel in the Palace). Ditayangkan pertama kali pada 2003 silam, Daejanggeum menceritakan kisah seorang chef kerajaan bernama Jang-geum pada masa pemerintahan Raja Jungjong (1505-1544).
Jang-geum harus memastikan seluruh makanan yang dikonsumsi oleh keluarga kerajaan memiliki kualitas terbaik dan bercita rasa tinggi. Drama Korea ini juga didukung oleh latar belakang tempat, kostum, dialog, dan nilai-nilai sejarah yang sangat akurat.