Kaum urban tidak akan pernah lepas dari pengaruh sosial. Kebanyakan dari mereka menginginkan citra yang baik meski menghalalkan segala cara. Dalam kelompok sosialita sendiri, sekarang ini mereka sedang senang mengenakan barang preloved.
Barang jenis ini adalah barang 'second' namun dalam kondisi seperti baru. Bahkan, beberapa 'preloved seller' mengklaim pernah juga menjual koleksi teranyar rumah mode dunia. Lantas, kenapa akhirnya banyak sosialita sekarang gemar menggunakan barang preloved?
Apa karena alasan 'yang penting gaya di media sosial', tidak mampu beli, atau ada alasan lain? Dijelaskan sosialita Marisa Tumbuan, barang preloved semakin diincar bukan karena alasan demi pansos atau panjat sosial di Instagram atau media sosial lainnya.
Barang second dipilih karena nilai bisnisnya yang menjadi pertimbangan. Terlebih, jika bicara mengenai 'branded collection', maka urusan tidak akan jauh dari investasi.
Barang keluaran rumah mode kenamaan dunia dijadikan investasi menarik bagi sosialita, selain perhiasan, properti, atau mobil mewah. Barang branded memiliki nilai jual yang tidak akan jauh berbeda dari harga beli. Bahkan, kalau memiliki barang langka, harganya akan naik setiap tahun. Alasannya jelas, barang semakin tua usianya.
"Sosialita sekarang nggak masalah pakai barang preloved. Mereka sudah semakin terbuka pemikirannya mengenai barang jenis ini. Lagipula, yang namanya barang preloved, ya, namanya aja bekas pakai, tapi kualitas kebanyakan masih oke punya, tinggal cerdas mengenali produk," papar Marisa pada Okezone, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News