KABUT asap di Pekanbaru dan sebagian Kalimantan belum juga dapat diatasi. Sementara itu, masyarakat di sana dihadapkan pada masalah kesehatannya. Bukan hanya soal pernapasan, tapi juga kejantanan.
Ya, menurut penelitian di Universitas Guangzhou, China, paparan polusi termasuk kabut asap kebakaran, berakibat langsung ke Mr P. Kemampuan alat kelamin dalam ereksi dianggap menurun karena paparan polusi tersebut.
Dijelaskan dalam World of Buzz, studi ini dilakukan pada tikus sehat berumur 12 minggu yang dipecah menjadi empat kelompok, terdiri dari 10 ekor dan mereka terpapar pada level polusi yang berbeda selama periode tiga bulan.
Indikator penelitian ini dilakukan untuk mengukur hubungan antara polusi udara dan impotensi. Dari hasilnya diketahui, semakin lama tikus terpapar polusi, semakin banyak masalah yang timbul.
Kelompok kontrol di sini ialah tikus yang tidak terpapar polusi sama sekali, sedangkan tiga kelompok lainnya dipaksa menghirup polusi selama dua jam, empat jam, dan enam jam sehari, lima hari seminggu, masing-masing. Selama penelitian dilakukan, konsentrasi massa partikulat (PM) PM1, PM2.5, dan PM10 masing-masing adalah 1,43 ± 0,036, 1,45 ± 0,033, dan 1,47 ± 0,037 mg/m3.
Setelah tiga bulan pengujian, para peneliti menguji fungsi ereksi menggunakan stimulasi listrik dan fungsi paru-paru dengan Forced Pulmonary Manuever System.