PERSAINGAN dalam sebuah bisnis memang sangat lumrah dilakukan. Tidak jarang, untuk menarik perhatian pelanggan sebuah perusahaan meniru produk saingannya.
Tidak cukup dengan produk tersebut, terkadang mereka memakai beberapa cara seperti memberi potongan harga, menu baru, atau lainnya. Tapi, tidak selamanya persaingan tersebut buruk.
Seperti yang dilakukan Burger King. Restoran cepat saji asal Amerika itu memilih untuk meniadakan menu burger Whopper selama satu hari. Padahal menu itu adalah menu andalan yang banyak diburu oleh pelanggan setia.
Bukan tanpa alasan, melansir Scoop Whoop, restoran cepat saji itu memilih untuk meniadakan menu burger Whopper karena ingin mendukung produk pesaingnya McDonald’s, lantaran mereka tengah menggalang dana untuk anak-anak penyandang kanker lewat dana hasil penjualan burger Big Mac.
Burger King dan McDonald’s memang dikenal sebagai restoran cepat saji yang mengandalkan menu burger. Keduanya memiliki ciri khas yang hampir mirip yaitu burger yang dijual berukuran jumbo. Namun tentu rasa dari masing-masing burger ada perbedaan.
Keputusan Burger King untuk meniadakan menu andalan demi mendukung McDonald’s dinilai sebagai strategi pemasaran. Sebab mereka juga membagikan poster yang menggugah hati. Dalam poster yang beredar di media sosial, terlihat ada dua orang yang sedang bergandengan tangan.
Satu tangan melambangkan Burger King, terlihat dari cincin yang digunakan. Sementara tangan yang lain melambangkan McDonald’s, terlihat dari tangan berwarna kuning serta lengan baju berwarna merah dan putih.
Di bawah tangan tersebut terdapat tulisan, ‘A Day Without Whopper, Today We Won’t Be Serving Whopper To Suppport Our Competitor’s Cause’.