Menjadi negara tetangga paling dekat, Malaysia tak jarang diincar orang Indonesia untuk berobat. Tidak mau rugi, mereka juga ingin bersantai liburan ke Negeri Jiran.
Saat ini banyak penawaran medical tourism yang mulai diminati banyak kalangan. Hal tersebut tak disia-siakan oleh pemerintah Malaysia, sekaligus beberapa agen travel perjalanan.
Buktinya di tahun 2019, sebanyak 1,1 juta orang pergi ke Malaysia untuk menikmati fasilitas layanan kesehatan di sana. Mereka juga dapat bonus liburan singkat setelah berobat.
Chief Commercial Officer of Malaysia Healthcare Travel Council Nik Yazmin Nik Azman mengatakan, peminat medical tourism di Malaysia jumlahnya sangat besar. Ada berbagai alasan saat mereka memilih berkunjung ke rumah sakit di Malaysia.
"Orang datang ke Malaysia karena nyaman berobat di sana atau second opinion dalam mendapatkan pengobatan. Biasanya mereka menyasar ke Penang, Malaka atau Kuala Lumpur," kata Yazmin di sela Press Conferences bersama Traveloka, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2019.
(Foto: Heru Haryono/Okezone)
Yazmin menambahkan, lebih dari 50 persen orang Indonesia melakukan medical tourism. Umumnya, mereka melakukan medical check-up sebagai langkah preventif.
Ada juga beberapa kategori pengobatan, seperti kemoterapi kanker, pengobatan penyakit jantung, orthopedi. Beberapa pasangan juga melakukan bayi tabung hingga pelayanan estetika pada ibu-ibu.