Ketika banyak makanan dikaitkan dengan penyebab kanker, beberapa orang akan nyeletuk 'yaudah makan ikan asin saja'. Tapi, penelitian menjelaskan panganan ini pun dapat menyebabkan kanker.
Ya, ikan asin masuk ke dalam panganan penyebab kanker. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Onkologi Medis dr Aru W Sudoyo, SpPD-KHOM, FACP. Ia menjelaskan, konsumsi ikan asin secara berlebihan dalam tenggat waktu yang lama bisa menyebabkan kanker nasofaring.
(Foto: M. Sukardi/Okezone)
Kanker nasofaring sendiri merupakan kanker yang tumbuh di belakang di rongga belakang hidung dam belakang langit-langit rongga mulut. Tokoh besar yang diketahui mengidap penyakit ini adalah Ustadz Arifin Ilham dan penyakit tersebut yang kemudian menjadi penyebab kematiannya.
Dokter Aru menuturkan, ada dua hal yang membuat ikan asin dapat menyebabkan kanker. Hal pertama adalah tingginya kadar garam yang dikandung ikan asin. Selain itu, ikan asin bisa menyebabkan kanker karena proses pembuatannya yang melalui beberapa proses.
"Jadi, saat proses penjemuran dilakukan, kualitas ikan menjadi berubah dan secara tidak langsung sel yang ada di dalam ikan menyimpan zat yang dinamakan nitrosamine. Zat ini yang menyebabkan kanker nasofaring," ungkap dr Aru yang juga merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di acara Kalbe Academia for Media: Patient Journey in Oncology Total Solution di Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019).