Salah satu yang populer adalah mengobati luka lecetnya dengan alkohol. Alasan paling seringnya mungkin berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi waktu. Tapi benarkah logika ini?
Penggunaan alkohol untuk pengobatan itu sebetulnya kurang tepat. Sayangnya, persepsi ini kemudian diamini banyak masyarakat dan ternyata tidak sepenuhnya benar.
Pasalnya, alkohol itu mempunyai sifat antimikroba sebelum dia menguap. Nah, ketika Anda mengaplikasikan alkohol di luka, di sana terjadi proses penguapan antimikroba dan ini yang kemudian membuat efektivitas alkohol sebagai penyembuh kurang ampuh.