Mengolah kain wastra tradisional, seperti tenun memang tidak pernah mudah. Bahkan ketika sudah diolah oleh tangan profesional, seperti desainer mode sekalipun.
Tantangan mengolah kain wastra menjadi sebuah rancangan desain busana inilah yang tidak luput dialami oleh salah seorang desainer muda ternama Indonesia, Yudhistira. Dia akan menampilkan karya rancangannya ‘Gayatri Volume III’ yang menonjolkan kain Tenun Baduy sebagai bahan kain material utama di Festival Indonesia. Acara digelar pada 23 hingga 25 Oktober 2019 di Australia.
Membawa sekitar 20 looks rancangan dari Tenun Baduy, Yudhistira mengaku ada sejumlah kendala sebagai tantangan yang harus dihadapi dalam mempersiapkan koleksi busana ready to wear for ladies selama sekira 6 bulan.
Dia mengakui, jumlah dari kain Tenun Baduy sebagai logistis adalah tantangan utama yang dihadapi ketika menyelesaikan koleksi ‘Gayatri Vol III’ ini. “Logistik jadi tantangan buat saya, kesediaan stok dari pemintal juga kan enggak selalu ada. Jadi gimana caranya satu warna dan pattern, sebab ini kan terbatas tidak bisa diproduksi secara massal,” aku Yudhistira kala ditemui Okezone, Kamis 17 Oktober 2019 di Jakarta Selatan.