PENYAKIT darah tinggi atau hipertensi kerap dianggap remeh oleh masyarakat Indonesia. Padahal, jika tidak terkontrol dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit mematikan, salah satunya adalah penyakit ginjal kronik (PGK).
Hipertensi sering muncul tanpa disertai gejala pada penderitanya. Namun penyakit yang dikenal sebagai silent killer ini bisa secara diam-diam menyebabkan gagal organ yang biasanya menyerang ginjal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH mengatakan, hipertensi memang sangat terkait dengan penyakit gagal ginjal. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah ginjal menjadi menebal dan kaku.
“Kondisi pembuluh darah yang menebal dan kaku menyebabkan suplai darah ke organ-organ penting menjadi berkurang, termasuk ginjal," terang dr. Tunggul.
Selain mengacaukan pembuluh darah ke ginjal, hipertensi juga dapat merusak nephron sebuah penyaring kecil pada ginjal. Akibatnya, proses penyaringan dan pembuangan racun pada ginjal menjadi terganggu. Semakin lama dibiarkan, racun dan cairan dalam darah akan menumpuk dan membuat tekanan darah semakin tinggi.