Beberapa dari mereka gugur di tengah jalan akibat kelelahan dan kelaparan yang membunuh secara perlahan.
Selain proses pembuatan terowongan kereta yang penuh darah, saat sudah dipakai secara masal pun terowongan ini menelan korban jiwa. Kita tahu kalau kebiasaan orang zaman dulu naik kereta bisa sampai atas gerbong.
Nah, kebiasaan itu yang kemudian menjadi gerbang kematian para penumpang kereta. Ya, mereka yang duduk di atap gerbong akan mati mengenaskan ketika kereta menerobos terowongan ini.