Tapi, bukan cuma oleh konsulen dong, dia juga harus berhadapan dengan pasien. Setiap pasien yang datang pasti sifatnya berbeda-beda. Paling sedih kalau menghadapi pasien yang tidak kooperatif.
"Ada pasien yang keburu pulang, padahal kita lagi memeriksa pasien case. Terpaksa tanya-tanya lewat telefon untuk penunjang pemeriksaannya," beber Bintang.
Ada yang dirindukan, terkait tingkah laku konsulen
Memang, tidak cuma hal-hal pedih, terkadang Bintang rindu dengan tingkah laku konsulen yang pernah dia hadapi. Sebabnya selama menjadi koas, Bintang menghadapi konsulen yang berbeda-beda setiap stasenya.
"Bikin kangen itu sama tingkah laku konsulen yang aneh-aneh. Sampai ada yang benar-benar konyol. Misalnya dia menyarankan pasien untuk tidak boleh makan makanan enggak sehat, tapi konsulennya sendiri kesehariannya cuma makan gorengan," ungkapnya.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)