BANYAK desainer Tanah Air mulai melirik kain katun dalam menciptakan mode busana. Bahkan bisa dipadukan juga dengan kain etnik seperti tenun.
Karena kualitasnya lebih baik, semua jenis katun pasti nyaman dipakai siapa saja. Tentunya saat dipakai sehari-hari, outfit berbahan kain katun ini pasti menyerap keringat.
Desainer Amanda Lestari sengaja mengawinkan kain katun dan tenun badui. Lewat Lekat 2, dia membuat outfit dengan sentuhan edgy style. Pencinta fashion Tanah Air pun mulai memburunya.
Amanda Lestari menuturkan, dari masa ke masa kain katun jelas lebih nyaman dipakai oleh banyak orang. Selain itu, kain katun juga ramah lingkungan, karena bahan dasarnya dari kapas.
"Kami mengedukaasi masyarakat untuk gunakan sustainable fashion. Kain katun ini ramah lingkungan karena bisa di-recycle," ucap perempuan yang akrab disapa Mandy di Cotton Day Indonesian 2019, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Kain katun, imbuh Mandy, bisa disulap jadi berbagai model baju ready to wear. Dia pun membuat dress, vest, sampai kemeja untuk laki-laki, yang sangat cocok dipakai untuk sehari-hari.
Tentunya Mandy menambahkan sentuhan gaya etnik tenun Badui, yang tetap kalem dilihat. Ketika mengawinkan dua jenis kain berbeda, Mandy juga tak merasa kesulitan. "Kalau tantangan sebenarnya enggak terlalu sulit. Tapi bagaimana bisa menerjemahkan tenun ke katun dan affordable kalau dipakai," imbuh dia.