MENJAGA lingkungan agar selalu asri dan bersih memang wajib dilakukan oleh semua kalangan. Tak terkecuali generasi milenial, yang harus peka dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Sayangnya, banyak orang yang lebih tua pesimistis dengan generasi milenial ataupun di bawahnya. Mereka sering dianggap tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan, karena hidupnya maunya serba instan.
Penasihat Senior Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia Imam B Prasodjo, PhD punya pandangan berbeda. Menurutnya, generasi milenial adalah kalangan yang bisa memperbaiki lingkungan. Mereka lahir di Tanah Indonesia yang subur, tapi juga sempat mengalami perubahan iklim sekarang ini.
"Generasi milenial lahir di Indonesia yang penuh anugerah. Tapi mereka merasakan kekayaan alamnya yang tidak terawat. Polusi, sampah, cuaca panas, dan bencana di mana-mana," ucap Imam.
Karena kondisi seperti itu, sambungnya, membuat para generasi milenial tergerak untuk membawa perubahan gaya hidup. Salah satunya memperbaiki lingkungan, melalui teknologi, memanfaatkan gadget dan berdiskusi.
Menurut Imam, sejauh ini banyak kalangan milenial yang peka untuk melestarikan lingkungan. Contoh kecilnya, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, mengadakan kampanye tentang alam dan lingkungan, hingga turut serta menyampaikan pendapat.
"Nah, tinggal pemerintah dan lembaga terkait sebagai pengambil kebijakan yang mendukung rencana dan aksi mereka," bebernya.