Percaya atau tidak, suka atau tidak, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang makhluk halus. Sebagian di antara mereka memilih percaya karena pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri. Seperti kisah menyeramkan yang dialami penyanyi kawakan Ari Lasso.
Pria asal Surabaya ini mengaku pernah digerayangi Kuntilanak saat sedang melakukan konser di 30 kota Indonesia. Ari Lasso membeberkan hal tersebut saat menjadi bintang tamu dalam channel YouTube Raditya Dika yang bertajuk Paranormal Experience.
Ari mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung pada 2005 silam, bertepatan dengan momen kemenangan Liverpool di Liga Champions. Kala itu, ia memang hendak menggelar konser di daerah Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
"Gue inget banget kejadinya tanggal 25 Mei 2005 tepat saat Liverpool juara Champions. Kita masuk ke kota itu kira-kira setengah tiga malam," ujar Ari Lasso.
(Foto : Raditya Dika : Youtube)
Mengingat Padang Sidempuan merupakan kota kecil di Sumatera Utara, Ari dan crewnya terpaksa menginap di sebuah hotel tua dengan aura dan nuansa mistis yang sangat kental.
"Sampai di hotel gue udah merinding banget. Gue minta tidur sama crew karena merinding banget. Gue bilang ke manager gue sk Yuyun, gue gak mau tidur sendirian, gue mau tidur sama rombongan aja," kata Ari Lasso.
Namun setelah berdiskusi singkat, Ari akhirnya memutuskan untuk tidur sendiri mengingat kamar yang ia dapat lokasinya sangat strategis. Kamarnya berada persis belakang meja resepsionis, sehingga sang manager maupun crew lain akan lebih mudah mencari atau membangunkannya di pagi hari nanti.
(Foto : Raditya Dika : Youtube)
Saat membuka kamar, Ari mengaku tersentak melihat tampilan ruangan yang besar dengan desain interior kuno. Kamar itu memiliki ruang tamu dengan beberapa kursi ukiran dan bagian atapnya cukup tinggi.
"Di jendelanga ada jeruji besar gitu, terus warna catnya kuning ada ijonya. Prediksi gue, bangunen hotelnua udah tua kayak bangunan tahun 70-80an, tapi bukan rumah tua Belanda," terang Ari kepada Raditya Dika.
Setelah membersihkan diri dan mengatur semua keperluan konser, Ari pun langsung bergegas tidur. Sebelumnya, Ari sempat mengatur alarm. Ia ingat betul waktu masih menunjukkan pukul setengah lima kurang sepuluh menit.
"Gue tidur dalam posisi tangan diletakkan di atas kepala lalu kaki ditekuk. Kata orang ini posisi tidur yang sangat tidak dianjurkan. Ada yang bilang pamali," ungkap Ari Lasso.