DALAM beberapa waktu belakangan, memang banyak selebriti memilih berlibur ke Labuan Bajo. Kedatangan para artis tersebut, dilakukan guna terus meningkatkan kunjungan wisatawan termasuk wisatawan mancanegara.
Oleh karenanya, Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) & Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) untuk pertama kalinya ikut serta dalam perhelatan bergengsi World Travel Market (WTM) London ke 40 di London, Inggris.
WTM dijadikan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan BOPLBF sebagai sarana untuk menyediakan informasi sekaligus ajang promosi pariwisata Labuan Bajo dan Flores pada dunia.
Menurut Gubernur NTT Viktor Laiskodat, hewan Komodo tetap menjadi branding utama pariwisata NTT di ajang WTM London 2019. Keberadaan Komodo sebagai hewan endemik dunia selama ini selalu menjadi daya tarik utama bagi pariwisata NTT untuk mendatangkan wisatawan. Selain itu, ada pesona tersendiri dengan latar belakang habitat alamnya yang orisinil.
"Ini sekaligus menjadi momentum kita untuk menjelaskan kepada dunia bahwa Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo tetap dibuka untuk wisatawan tahun 2020. Lalu ada Pulau Rinca yang juga telah disiapkan pemerintah pusat sebagai atraksi melihat Komodo," ujar Viktor dalam siaran pers yang diterima Okezone.
Ke depan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan melakukan pengaturan dan pengelolaan secara bersama untuk memastikan keberlangsungan dari Taman Nasional Komodo. Salah satu alasannya, karena taman nasional tersebut merupakan Situs Warisan Dunia.
Selain itu, banyak pengalaman menarik yang bisa dinikmati wisatawan saat datang berkunjung ke NTT. Tak hanya kehidupan purba di Taman Nasional Komodo, wisatawan juga bisa mengeksplorasi lebih jauh.
Sebut saja Kepulauan Alor dengan kecantikan alam laut dan budayanya, Liang Bua dengan Homo Floresiensis sebagai penggalan penting dari sejarah umat manusia, Sumba dengan savana dan kampung adatnya, Sabu dengan tebing warna-warni, serta Timor dengan berbagai keragaman etnis dan kearifan lokal yang mengagumkan.