Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan bahwa anak laki-laki lebih cerdas dalam matematika dibanding anak perempuan. Namun hal tersebut tidak benar, karena selama bertahun-tahun penelitian hanya dilakukan menggunakan skor tes.
Berbeda dalam sebuah penelitian terbaru dengan pemindaian otak, dikonfirmasi bahwa anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kemampuan yang sama untuk mengerjakan matematika. Studi baru yang melibatkan pemindaian otak ini diterbitkan oleh jurnal Science of Learning.
Menurut hasil penelitian tersebut, anak-anak menggunakan mekanisme dan jaringan yang sama di otak untuk memecahkan masalah matematika, terlepas dari jenis kelamin mereka.
Â
Dilansir dari Parents, Rabu (13/11/2019), sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Jessica Cantlon dari Universitas Carneige Mellon menggunakan MRI fungsional untuk mengukur aktivitas otak pada 104 anak. Anak-anak yang dilibatkan berusia 3 hingga 10 tahun.
Aktivitas otak mereka diukur ketika mereka menonton video pendidikan yang membahas topik matematika dasar, seperti penghitungan dan penambahan. Para peneliti kemudian membandingkan hasil pemindaian otak anak laki-laki dan perempuan untuk mengevaluasi kesamaan otak.
Mereka juga melihat kematangan otak dengan membandingkan pemindaian anak-anak dengan yang diambil dari sekelompok 63 orang dewasa (25 di antaranya perempuan) yang menonton video matematika yang sama. Hasilnya tidak ada perbedaan dalam bagaimana anak laki-laki dan perempuan memproses keterampilan matematika dan sama-sama terlibat saat menonton video pendidikan.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News