Begitu juga tidak ada perbedaan dalam perkembangan otak anak laki-laki dan perempuan atau kematangan otak ketika scan anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.
Kepada CNN, Cantlon mengatakan dirinya dan tim melihat area otak mana yang merespons lebih kuat terhadap konten matematika dalam video dan tugas, dibandingkan dengan konten non-matematika seperti membaca atau alfabet.
"Jadi, Anda dapat mendefinisikan jaringan matematika dengan cara itu dengan melihat daerah yang merespons lebih kuat. Ketika kita melakukan itu pada anak-anak perempuan, kita melihat jaringan otak tertentu (merespons), dan ketika kita melakukan analisis yang sama pada anak laki-laki, kita melihat daerah yang sama persis," ujarnya.