Maskapai juga mencabut program loyalitas air miles Galin karena pelanggaran yang sengaja dibuatnya. Dikutip dari CNN, Aeroflot mengonfirmasi hal ini, bahwa mereka melihat dengan jelas tindakan yang dilakukan Galin dalam CCTV.
“Informasi ini dikonfirmasi dengan merekam dari kamera pengintai video. Selama prosedur inspeksi pra-penerbangan, penumpang mengeluarkan kucing berukuran besar yang terlihat seperti foto kucing,” tulis Aeroflot.
Galin mengaku ia salah, tetapi ia merasa kebijakan tentang maskapai penerbangan perlu diubah. "Saya melanggar aturan dalam situasi ini, terlepas dari motivasi. Aturan dibuat untuk diikuti mereka, bukan untuk dilanggar, dan di bawah setiap aturan ada dasar,” tutupnya.
(tam)