"Kalau darah yang keluar dari Miss V mengandung bakteri atau virus tertentu, maka penyebarannya akan lebih mudah apalagi jika di area organ intim itu ada lukanya. Bahaya penyakit kelamin semakin tinggi risikonya," terang dokter Kayika pada Okezone, beberapa waktu lalu.
Maka dari itu dr Kayika menyarankan agar tidak melanjutkan penetrasi jika kondisinya Miss V mengeluarkan darah. Ada baiknya segera bilas darah yang keluar, bukan hanya dari sisi si perempuan, tapi laki-laki juga segera basuh hingga bersih untuk meminimalisir paparan penyakit serius dari darah yang keluar di Miss V.