WAJAN antilengket menjadi peralatan dapur yang menjadi primadona bagi ibu rumah tangga. Wajan antilengket itu sangat membantu karena tidak perlu menggunakan banyak minyak, tidak akan berkerak dan tampilannya tetap menggugah selera.
Dibalik penggunaannya yang praktis, wajan antilengket bisa mengakibatkan kanker jika digunakan terus menerus. Lapisan antilengket sendiri dibuat menggunakan bahan kimia bernama PFOA (Perfluorooctanoic acid).
Ketika wajan antilengket digunakan untuk memasak, zat tersebut bisa menempel ke makanan. Apalagi lagi jika lapisan tersebut sudah tergores atau mengelupas dan tercampur dengan makanan. Sebuah studi mengatakan bahwa paparan PFOA yang tinggi berkorelasi dengan penyakit kanker ginjal, kanker testis dan kolitis ulserativa, dan penyakit serius lainnya.
Seorang pengacara asal Ohio, Amerika Seriakt, Rob Bilott dengan gigih mengejar kasus melawan DuPont, perusahaan kimia yang menciptakan wajan antilengket. Berkat upaya hukum Bilott keras, PFOA tidak lagi digunakan dalam produksi wajan antilengket.

Oleh karena itu untuk mencegah penggunaan PFOA yang berlebihan, pada Mei 2019, lebih dari 180 negara sepakat untuk melarang produksi PFOA dan beberapa bahan kimia tertentu.
Namun jika tetap ingin menggunakan wajan teflon, berikut tips untuk meminimalisir masuknya zat PFOA ke tubuh kita. Hindari memanaskan antilengket dalam kondisi kosong.

Sebelum memasak oleskan dulu minyak, mentega, atau langsung tempatkan makanan yang ingin Anda masak di atasnya. Hal ini mencegah lapisan antilengket memanas berlebihan sehingga menghasilkan asap polimer yang akan terhirup.