Siapa yang tidak tahu boba tea? Minuman bercita rasa manis yang disajikan dengan topping pearl berwarna hitam kecokelatan ini memang tengah digandrungi oleh para pencinta kuliner dunia. Tak terkecuali Indonesia.
Bahkan, belakangan ini, brand-brand boba tea mulai menjamur di hampir seluruh kota besar karena sensasi rasanya memang sangat pas di lidah orang Indonesia. Siapa yang tidak suka menikmati minuman bercita rasa manis nan menyegarkan sembari mengunyah boba yang bertekstur kenyal dan lezat?
Di tengah tren boba yang semakin digandrungi ini, sebetulnya ada beberapa fakta menarik seputar minuman asal Taiwan tersebut yang mungkin belum Anda ketahui. Salah satunya terkait teknik pengolahan boba tea agar rasanya pas dan tidak bikin mual.
Hal ini dijelaskan secara gamblang oleh Nicolas Cong, selaku CEO of Black Dragon, salah satu pengusaha boba asal Negeri Jiran Malaysia. Menurut penuturannya, kunci mengolah boba tea yang lezat dan pas terletak pada teknik pengolahan brown sugar-nya.
"Di Taiwan itu, boba menggunakan blok-blok sugar (gula batangan) yang diolah dengan teknik khusus. Sebagai gambaran kecil, brown sugar untuk minuman atau boba tea itu harus diolah atau direbus selama kurang lebih 6 jam. Pada durasi inilah cita rasa gulanya tidak terlalu manis dan teksturnya pun pas," ujar Nicolas Cong, saat ditemui dalam acara peluncuran Black Dragon, di Gandaria City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.