STEAK merupakan makanan yang digemari oleh segala usia. Baik anak-anak maupun orang dewasa rela berdatangan ke restoran untuk menikmati hidangan asal Inggris ini. Namun, tak jarang para ibu memilih memasak steak di rumah, untuk dinikmati bersama keluarga.
Mengolah daging menjadi steak memang lebih mudah jika dibandingkan dengan mengolahnya menjadi makanan khas Indonesia seperti rendang atau semur. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat steak agar cita rasanya tetap terjaga.
Memilih Jenis Daging
Umumnya, steak menggunakan daging sapi. Namun ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam memilih daging sapi yang akan digunakan.
Pilihlah daging sapi yang masih muda, cara membedakannya adalah warna daging tersebut tidak terlalu merah. Untuk mendapatkan daging sapi yang pas dan berkualitas, Anda bisa membeli daging sapi Australia yang memang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Daging sapi berkualitas sebenarnya cukup dinikmati dengan garam dan lada. Hal ini dilakukan untuk menjaga cita rasa asli daging.
Cara Memanggang
Pastikan wajan sudah panas sebelum meletakkan daging. Hal yang terpenting adalah jangan menuangkan minyak di dalam wajan, melainkan mengolesinya di seluruh permukaan daging.
Jangan meletakkan daging terlalu banyak di atas grill, karena akan mengakibatkan suhu turun sehingga daging akan matang dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, jangan membolak-balik daging terlalu sering agar daging tidak alot.
Resting
Setelah selesai dimasak, jangan langsung dikonsumsi. Biarkan daging beristirahat sebentar agar penyebaran beef jus merata.
Sementara itu, tingkat kematangan dalam membuat steak juga patut diperhatikan. Umumnya tingkat kematangan steak adalah rare (55-60 C), medium rare (60-65 C), medium (65-70Ëš C), dan well done (75Ëš C).
Umumnya, orang Indonesia menyukai steak dengan tingkat kematangan well done. Tetapi tahukah Anda jika steak sebaiknya disajikan dengan tingkat kematangan medium? Karena jika kita mengkonsumsi steak dengan tingkat kematangan medium, juicy di dalam daging masih terkandung.
Buat Anda yang beranggapan jika steak yang dimasak tidak well done akan terkandung bakteri, jangan khawatir, karena bakteri hanya akan hidup di permukaan daging saja.
(adv) (wil)