Tingkat perceraian masyarakat di Malaysia semakin sering terjadi. Uniknya perceraian tersebut terjadi disebabkan oleh alasan-alasan yang tidak masuk akal. Menurut Departemen Statistik, tingkat perceraian di Malaysia pada 2017 adalah 49.965 kasus.
Kasus ini mengalami penurunan dari 2016 yang tercatat sebanyak 51.642 kasus. Baru-baru ini, seorang penulis dari Sinar Harian menghubungi seorang anggota staf dari HAKAM. Mereka mengatakan bahwa ada banyak perceraian yang terjadi karena alasan yang konyol.
Salah satu staf mengatakan bahwa kasus perceraian teraneh yang pernah diterimanya yaitu menangani pasangan yang bermasalah dengan odol atau pasta gigi. Mereka berdebat karena memiliki perbedaan cara mengeluarkan pasta gigi dari tempatnya.
"Suaminya suka memeras bagian ujung pasta gigi sementara wanita itu suka memeras bagian tengah pasta gigi,” terang staf tersebut, sebagaimana dilansir dari World of Buzz, Minggu (22/12/2019).