KOMPLIKASI penyakit kronis dapat berdampak pada kerusakan ginjal. Tak jarang pasien penyakit kronis harus menjalani hemodialisis atau cuci darah karena fungsi ginjalnya sudah rusak. Hal ini yang dirasakan oleh Thomas Tandra Wijaya.
Sepanjang hidupnya hingga usia 63 tahun, Thomas mengaku selalu sehat dan tidak pernah terserang penyakit kronis. Namun tiba-tiba kakinya membengkak dan ia merasakan nyeri di bagian dada. Setelah menjalani pemeriksaan darah, baru diketahui fungsi ginjalnya sudah rusak dan dirinya harus menjalani cuci darah 3 kali seminggu.
“Waktu kaki bengkak itu saya bingung, terus periksa darah, tahunya ginjal sudah ada kerusakan. Sebelumnya saya enggak tahu sakit, perasaan sehat-sehat saja. Sekali periksa darah ternyata ginjalnya sudah bermasalah,” ujar Thomas kala ditemui Okezone saat melakukan cuci darah di suatu klinik kawasan Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan dirinya sampai harus menjalani cuci darah. Thomas mengatakan memiliki penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta faktor lainnya yang tidak disebutkan. Ia sudah menjalani cuci darah hampir dua tahun. Pada awalnya Thomas cuci darah hanya dua kali seminggu. Namun empat bulan belakangan intensitasnya bertambah menjadi tiga kali seminggu. Hal ini lantaran ada keluhan yang dirasakannya.