Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga kasus pneumonia yang terjadi di China disebabkan oleh virus corona. Virus corona sendiri merupakan bagian dari virus yang dapat menyebabkan sejumlah infeksi mulai dari pilek hingga SARS.
Coronavirus adalah jenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia. Mereka berhubungan dengan pilek, pneumonia, dan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan juga dapat mempengaruhi usus.
Melansir, medicalnewstoday, coronavirus pertama kali terjadi pada tahun 1937, dari virus bronkitis menular pada unggas yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan stok unggas secara serius. Virus ini pun terjadi antara 15-30 persen pilek biasa.
Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan ternak. Virus corona sendiri, bisa berkembang dan menyebabkan SARS dan MERS.
Virus corona atau yang memiliki nama ilmiah Human coronaviruses (HCoV), pertama kali diidentifikasi pada tahun 1960 di hidung pasien yang memiliki flu biasa. Dua coronavirus manusia bertanggung jawab atas sebagian besar flu biasa OC43 dan 229E.