Menurut penelitian yang dilakukan University of Queensland, perempuan lajang yang berniat berkeluarga dan memiliki anak, lebih menginginkan pasangannya memiliki wajah yang tercukur bersih dan rapi. Mereka kurang menyukai pria yang punya jenggot.
Hasil survei yang melibatkan setidaknya 900 perempuan ini menyimpulkan preferensi terhadap laki-laki berwajah bersih dimotivasi oleh rasa risih terhadap sejumlah parasit, yang mungkin akan ditemukan di dalam jenggot yang lebat.
Barnaby Dixson dari Departemen Psikologi, University of Queensland mengatakan, hasil penelitian menunjukkan perempuan cenderung berkurang minatnya terhadap lelaki berjenggot saat mereka mulai menjajaki hubungan.
Alasannya para perempuan merasa takut pada kutu dan serangga ditemukan di jenggot tersebut.
"Kami menemukan para perempuan merasa jijik terhadap ektoparasit, seperti kutu yang hidup di kulit, yang secara negatif mempengaruhi preferensi mereka terhadap pria berjenggot," kata Dr Dixson.
Namun pria, jangan buru-buru memutuskan untuk memangkas habis jenggot Anda.
Seperti dilansir situs ABC, penelitian yang sama juga menemukan perempuan umumnya lebih suka laki-laki berkumis daripada yang dicukur bersih.
Presenter televisi ABC Costa Georgiadis, yang dikenal memiliki jenggot tebal, menertawakan hasil penelitian tersebut.