HARI Imlek yang dilangsungkan pada 25 Januari kemarin memang penuh dengan kemeriahan. Salah satu yang menjadi ciri khas imlek, adalah hidangnya.
Nah, berbicara tentangan hidangan imlek, tentu tidak lepas dari peran para chef. Oleh karena itu, sekira 4.000 chef dari berbagai wilayah di tanah air mengusulkan, agar tanggal 25 Januari ditetapkan sebagai Hari Chef Nasional. Para chef yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) itu beralasan, tanggal 25 memilki makna historis tersendiri.
Menurut Presiden ICA, Henry Alexie Bloem, tanggal 25 Januari tahun 2007 merupakan pertama kalinya dibentuk ICA. Pada saat itu, ratusan chef dari berbagai asosiasi sepakat bersinergi sekaligus meleburkan diri ke dalam ICA.
"Tujuan bersatunya para chef ini adalah untuk memerjuangkan harkat dan pengakuan atas profesi chef indonesia, sehingga sejajar dengan chef-chef Luar negeri. Sekaligus juga bersama memperjuangkan pelestarian kuliner indonesia," katanya kepada Okezone.
Menurut Henrie, usia ICA yang genap 13 tahun ini telah melahirkan banyak chef-chef Indonesia yang dikenal luas masyarakat. Bahkan, berbagai program kuliner di media massa hingga kanal youtube tak ada habisnya memertontonkan kepiawaian para chef itu.
"Komitmen untuk memersatukan para chef yang berasal dari daerah dan asosiasi yang berbeda-beda ini sangat lah tidak mudah. Tapi kami berhasil mewujudkannya," jelasnya.