Terlepas dari faktor sebagai solusi atas budget setiap pribadi yang terbatas. Semakin meningkatnya minat akan tas branded pre-loved ini, di sisi lain juga dipicu oleh faktor seiring berjalannya waktu masyarakat khususnya pengguna dan pencinta handbag semakin menyadari akan pentingnya keaslian suatu barang.
Etos belanja para pencinta barang branded, ditambahkan Marissa sekarang telah mengalami pergeseran. Jika dulu mungkin banyak orang yang terlalu memaksakan diri untuk memiliki tas branded keluaran satu rumah mode mewah, tapi sekarang masyarakat lebih memilih tas branded keluaran rumah mode lain yang harganya lebih terjangkau dan cocok dengan budget yang ada.
“Orang sekarang lebih sadar diri terhadap barang otentik, jadi bukan menjadi sesuatu hal yang dipakai biar terlihat keren tapi membohongi diri karena pakai yang palsu. Contohnya, dulu statusnya bersenter terhadap Hermes jadi banyak pemaksaan diri. Kalau sekarang dari rumah mode lain, masing-masing bisa tampil dengan kemampuan budget sendiri-sendiri. Mending punya cuma satu tapi asli,” pungkasnya.
(DRM)