Ancaman penyebaran virus korona China, atau 2019 nCOV memang menganggu banyak hal. Bukan hanya arus penerbangan, arus impor-ekspor barang, bahkan hingga pesta pernikahan.
Ya, Anda tidak salah membaca kok! Sebab, ancaman akan penyebaran virus korona China nyatanya memang merusak rencana hari bahagia sepasang pengantin di Singapura satu ini.
Dikarenakan merebaknya masalah penyebaran penyebaran virus korona China, pasangan pengantin yang baru saja melakukan perjalanan ke China ini, diketahui jadi tidak bisa hadir secara langsung di pesta pernikahannya sendiri.
Pasangan pengantin ini disebutkan kembali ke Singapura pada 30 Januari 2020 lalu setelah melakukan perjalanan dari Provinsi Hunan, China untuk merayakan Hari Raya Imlek bersama sanak-keluarga sang pengantin perempuan.
Namun baru satu hari tiba di Singapura, keesokan harinya tepatnya tanggal 1 Februari 2020 memberlakukan larangan kepada orang-orang yang baru saja berkunjung ke China dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Tidak hanya itu, para pemegang paspor China pun, dilaporkan Reuters juga menghadapi adanya pembatasan.
Alhasil, orangtua sang pengantin wanita tidak bisa hadir di pesta pernikahan sang putri tercinta. Namun yang lebih membuat sedih, para tamu undangan mengekspresikan kekhawatiran mereka setelah mendengar pasangan pengantin ini baru saja tiba kembali dari China.
Namun, pesta pernikahan tidak mungkin dibatalkan begitu saja karena kekhawatiran akan virus korona. Akhirnya, pasangan pengantin ini memutuskan untuk mengisolasi diri mereka sendiri di kamar suite hotel dan “menghadiri” pesta pernikahan mereka sendiri yang digelar 2 Februari 2020 melalui video streaming.