Di IFW 2020, kebudayaan suku Dayak, Kutai, dan Banjar masih menjadi poin utamanya. Budaya tersebut begitu indah dan tak pernah ada habisnya untuk dikembangkan, khususnya untuk menjadi inspirasi industri fashion.
Poppy juga menjelaskan bahwa kebudayaan Kalimantan akan sangat indah ketika dipadukan dengan urban mode zaman sekarang. Pakaian seperti ready-to-wear akan sangat menarik jika diberi sentuhan etnik Kalimantan, pun juga modest wear.
"Kombinasi semacam ini bukan hanya meningkatkan nilai dari pakaian yang dibuat, tetapi juga menjadi cara seorang desainer melindungi budaya dan sejarah bangsa. Ini aset yang tak akan tergantikan," ungkapnya.
Di sisi lain Mantan Kepala BEKRAF Triawan Munaf menjelaskan bahwa mengombinasikan sesuatu yang tradisional dengan modern-thing akan memberi sentuhan yang menarik dari busana yang tercipta.
"Saya sangat mendukung ketika desainer muda Indonesia yang berjiwa modern mau mengombinasikan idenya dengan hal yang tradisional. Ini akan sangat baik bagi perkembangan mode Indonesia dan dengan begitu Indonesia akan semakin bersinar di mata dunia," tambahnya.
(hel)