PKIRAN seseorang memang bisa menimbulkan banyak penyakit. Salah satu yang memicu banyak penyakit adalah stres. Ya, stres bukan hanya mempengaruhi psikis, tetapi juga mengarah pada fisik.
Mereka yang memiliki masalah asam lambung atau GERD, akan semakin parah kondisinya ketika stres muncul. Hal ini dibenarkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD.
"Ada hubungannya antara otak dengan sistem pencernaan tubuh, dalam hal ini pada kondisi GERD. Kita biasa sebut dengan istilah 'Gut-Brain Axis (GBA)," terangnya pada Okezone melalui pesan singkat, Kamis (20/2/2020).
Menurut laporan US National Library of Medicine National Institutes of Health dalam judul 'The gut-brain axis: interactions between enteric microbiota, central, and enteric nervous systems', GBA adalah momen terjadinya komunikasi dua arah antara sistem saraf pusat dan enterik, yang menghubungkan pusat emosi dan kognitif otak, dengan fungsi usus perifer.
Dokter Ari melanjutkan, seseorang yang memiliki GERD, mereka akan sangat rentan mengalami gejala yang tidak nyaman karena penyakitnya akibat stres yang dihadapi.