Jakarta resmi akan menerakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 10 April 2020. Salah satu penerapan PSBB adalah pembatasan di moda transportasi, termasuk MRT.
MRT atau mass rapid transit yang cepat, bersih, dan tepat waktu tengah menjadi alat transportasi umum favorit masyarakat. MRT banyak dipilih warga Jakarta dan sekitarnya sebagai alat transportasi publik untuk bekerja atau beraktivitas lainnya.
Namun mengingat situasi pandemic COVID-19 seperti saat ini, saat menaiki moda transportasi umum seperti MRT kita wajib lebih waspada dan melakukan sederet upaya untuk bisa mengurangi risiko penularan COVID-19 meski nantinya resmi diterapkan PSBB di Jakarta.
Tidak hanya saat naik dan berada di area stasiun dan kereta MRT, tapi juga saat turun dari kereta MRT. Apa saja yang harus dilakukan? Yuk simak paparan singkatnya di bawah ini, Rabu (8/4/2020).
1. Tidak lepas masker
Pihak MRT memberlakukan aturan bagi tiap penumpang untuk wajib menggunakan masker begitu memasuki area stasiun MRT, yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan menaiki kereta MRT. Tapi jangan mentang-mentang sudah turun, tidak lagi berada di area MRT lalu Anda melepaskan masker kain yang dipakai loh! Ingat, pemerintah menerapkan aturan bahwa setiap orang yang keluar rumah wajib menggunakan masker, tidak terkecuali. Ini artinya begitu turun dari kereta MRT, Anda tidak boleh melepaskan masker yang dipakai ya!
2. Cuci tangan
(Foto : @mrtjkt/Instagram)
Di setiap stasiun MRT terdapat toilet yang bersih dan layak. Manfaatkan fasilitas yang disediakan ini untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik. Meski hand-sanitizer juga disediakan di area stasiun MRT, namun tetap yang paling baik adalah mencuci tangan memakai air dan sabun.