SELAMA Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang banyak orang yang tiba-tiba suka berjemur sinar matahari pagi. Tapi, jangan sampai terlalu lama berjemur sinar matahari ya.
Pasalnya, paparan sinar matahari bisa menyebabkan bahaya pada kulit. Hal itu bisa mengakibatkan rusaknya kolagen sehat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dermatologist Dr Melyawati Hermawan menyebutkan, saat kulit terlalu sering terkena paparan sinar matahari, dampaknya bisa membuat cepat mengalami penuaan. Karenanya, hal itu terjadi akibat paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.
"Secara natural kulit perempuan mengalami penuaan saat bertambah usia. Namun, kalau terlalu sering, bisa mengalami penuaan dini," ujar Dr Mely.
Paparan sinar matahari tersebut juga dapat menyebabkan produksi melanin berlebihan. Juga, dengan adanya tambahan distribusi melanosit yang tidak merata
Jika perempuan mengalami penuaan dini, akibatnya dapat mengalami tanda-tanda yang membuat kulit wajahnya tidak cantik. Kulit akan gampang kusam, tidak cerah, terasa tambah kasar dan ada sejumlah tanda lainnya yang harus diwaspadai.
Nah, agar mendapatkan banyak asupan Ultraviolet B (UVB dan Ultraviolet A (UVA) yang seimbang. Beberapa ahli kulit percaya bahwa, selama Anda tidak memiliki komplikasi dengan paparan sinar matahari yang biasa, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap hari.