Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah. Namun, ketika di rumah pun masyarakat diimbau untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Karena tubuh yang sehat dan bugar akan menjaga imunitas tetap terjaga, sehingga mengurangi risiko terinfeksi COVID-19. Selain pemerintah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam keterangan pers-nya mengimbau untuk menjaga tubuh tetap sehat. Karena, menurut WHO menjaga kebugaran tubuh turut membantu para dokter dan perawat menurunkan penyebaran COVID-19.
“Jangan lupa saat #DiRumahAja untuk tetap menjaga badan tetap sehat dan fit dengan tetap berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi,” tulis WHO.
Hal ini juga sesuai arahan WHO pada Hari Kesehatan Sedunia 7 April lalu yang fokus meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh manusia melalui masa karantina akibat pandemi COVID-19.
Berikut tips dari WHO agar tubuh tetap sehat dan bugar selama pandemi COVID-19 yang dikutip Solopos.com :
1. Tetap Bugar Saat #DiRumahAja
Walaupun Anda tengah menerapkan karantina diri, Anda bisa tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga, meskipun sedang tidak bisa ke gym.
Beragam gerakan ringan sampai berat bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa gerakan yang bisa dilakukan di sela-sela pekerjaan rumah. Beberapa pilihan misalnya, Anda bisa melakukan plank sambil menunggu air mendidih untuk bikin teh. Anda bisa melakukan squat saat iklan TV muncul.
Satu menit lumayan untuk melakukan squat. Lalu Anda merenggangkan badan setelah selesai video call dengan client atau rekan kantor.
Di pagi hari, pasang lagu favorit yang upbeat dan menarilah dengan intensif. Anda juga bisa mengajak anak-anak di rumah untuk ikut menari sebelum mereka harus mengikuti virtual class bersama guru dan teman sekolah mereka.
Tak hanya itu, sejumlah perlengkapan rumah tangga juga bisa digunakan untuk menggantikan peralatan gym. Misalnya bicep curl diganti menggunakan galon kecil. Wood Chop diganti dengan stoples makanan.
Anda pun bisa melakukan gerakan shoulder press dengan produk susu atau minuman lain yang cukup berat. Lateral raise menggunakan produk susu atau minuman lain yang cukup berat.
2. Terapkan A B C D E dalam Menyusun Menu Makanan
Hal terpenting menjaga tetap bugar adalah mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga pola makan yang sehat agar tubuh kita lebih sehat dan kuat. Menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, makanan segar adalah sumber asupan gizi yang terbaik.
Namun mengingat situasi di mana kita mungkin belum bisa sebebas sebelumnya pergi ke pasar atau supermarket untuk membeli bahan pangan yang segar, maka makanan beku, siap saji dan kaleng bisa menjadi opsi.
“Yang penting adalah kita teliti dalam melihat sumber makanan tersebut. Misalnya, dalam hal memilih susu UHT, teliti dan lihat terlebih dahulu apakah susu UHT tersebut berasal dari susu segar,” ujar Matthew.
Terdapat 5 hal yang perlu diingat dalam menyusun menu makanan sehari-hari menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD dalam ABCDE.
Pertama, adequacy: usahakan menu makanan mengandung cukup nutrisi penting untuk menjaga diet yang sehat. Jangan lupa bahwa gaya hidup sehat terdiri dari 70 persen asupan gizi dan 30 persen olahraga.
Kedua, balance yaitu terapkan pola makan yang seimbang dengan rekomendasi konsumsi 40-60 persen karbohidrat, 20-30 persen lemak, dan 15-20 persen protein.
Ketiga, calorie control yaitu menjaga jumlah kalori dalam menu makanan. Kurangi makanan yang minim nutrisi dan mengandung kalori berlebih.
Keempat, density of nutrition yaitu memprioritaskan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan jauhi makanan yang kurang sehat.
Kelima, A bit of everything yakni usahakan variasi dalam menu makanan sehari-hari.