Siap membantu mengerjakan tugas pekerjaan rumah para pelajar di Kanada, Justin mengajak para orangtua dan pelajar untuk berbagi berbagai soal-soal yang sangat sulit dengan dirinya.
Meski berniat menolong, sayangnya ada sebagian pihak yang merasa niat Justin tersebut dinilai sebagai suatu konspirasi. Ada juga netizen yang malah mengangkat topik masalah lain, mulai dari soal skandal SNC-Lavalin, kontrol senjata, pajak karbon, hingga defisit anggaran.
Tak hanya itu, bahkan ada juga netizen yang mengklai tawaran bantuan Justin tersebut tak bedanya dengan karakter tokoh diktator Rusia, Joseph Stalin. Tapi tentunya, tidak semua respon negatif yang diberikan pada Justin.
Banyak pula netizen Kanada yang membela Justin. Beberapa orang menyebutkan bahwa reaksi negatif dari beberapa orang atas sikap Justin, yang siap membantu membuat PR anak-anak sekolah di Kanada ini, adalah sikap negatif dan penuh kebencian semata.
“Komentar negatif itu datang dari orang yang anti Justin dan pengacau, dua-duanya memuakkan. Ada apa sih dengan kalian semua,” ujar netizen dengan akun @BeesTree
“Ini menunjukkan bahkan ketika seseorang berniat tulus ingin menolang, orang-orang yang penuh dengan kemarahan dan orang yang salah informasi, hanya akan membenci,” tambah netizen pemilik akun @Justweeterin.
“Aku kasihan sama pikiran sempit mereka, ini bukan ciri khas Kanada. Terima kasih Perdana Menter Justin Trudeau. Semoga selalu sehat,” bunyi cuitan akun Twitter @zeebra03.
Follow Berita Okezone di Google News