Semua orang pasti pernah merasakan digigit nyamuk. Namun jika diperhatikan anak kecil cenderung lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang dewasa. Tahukah Anda mengapa hal ini bisa terjadi?
Dokter spesialis anak di Anson International Pediatric & Child Development Clinic, dr. Low Kah Tzay mengungkap, nyamuk cenderung tertarik dengan panas tubuh manusia.
Merangkum dari Asia One, Kamis (4/6/2020), seorang anak kecil berusia tiga tahun cenderung lebih aktif dan mengeluarkan lebih banyak panas, maka akan ia menarik lebih banyak nyamuk daripada orang dewasa.
“Anak-anak umumnya menarik lebih banyak gigitan nyamuk daripada orang dewasa karena kulit mereka biasanya lebih hangat,” jelas dr. Low.
Maka, untuk mencegah buah hati Anda dari gigitan nyamuk, pastikan selalu menjaga tubuh anak tetap bersih dan sejuk. Salah satu caranya adalah rutin memandikan si kecil. Setelah mandi, Anda bisa memakaikan baju lengan panjang dan celana panjang dari bahan katun pada si anak.
(Baca Juga : PB IDI Kabarkan Berita Duka, Dokter di Tegal Meninggal Positif Covid-19)
Sekadar informasi, nyamuk paling aktif selama senja dan fajar. Sebagai upaya terakhir yang bisa dilakukan agar terhindar dari serangan nyamuk adalah menjaga anak Anda di dalam rumah saat nyamuk mulai aktif berkeliaran.
(hel)