PANDEMI Covid-19 mengubah tatanan kehidupan, termasuk dalam hal pendidikan. Anak sekolah dihadapkan pada sistem belajar yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Ya, mereka mesti belajar di rumah saja atau belajar online di masa new normal. Perubahan pada sekolah new normal ini tidak hanya dirasakan anak sekolah, tetapi para orangtua.
Orangtua dituntut untuk bisa jadi guru seutuhnya bagi anak-anak, yang mana sebelumnya mungkin tugas tersebut dilimpahkan pada sekolah dan guru. Sistem sekolah new normal berbasis online ini pun memberi kebimbangan pada sebagian orangtua. Mereka dihadapkan pada pilihan; melanjutkan kelas online atau beralih ke homeschooling.
Nah, bagi Anda para orangtua yang tengah bingung menentukan kelanjutan sekolah anak, Okezone coba memberikan penjelasan menyeluruh mengenai homeschooling dan kelas online tersebut. Dilansir dari laman Learningliftoff, berikut ulasannya:
Baca Juga: Belajar dari Negara Tetangga, Mal Buka Siap-Siap Ada Klaster Baru Covid-19
Anda para orangtua mesti tahu bahwa dua sistem pendidikan ini berbeda walau keduanya terkesan sama: belajar di rumah. Tapi, ada 5 poin mendasar yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk menilai, mau pilih homeschooling atau kelas online terus selama pandemi Covid-19. Apa saja 5 poin tersebut?
Guru
Orangtua homeschooling bertugas mengajarkan semua materi kepada anak-anak mereka. Ini bisa sulit ketika orangtua tidak terlalu berpengalaman dalam mata pelajaran tertentu.
Sementara itu, di sekolah online, guru bersertifikasi negara menyediakan instruksi serta bimbingan dan dukungan. Guru tersedia akan mengajar dalam sesi kelas online, telepon, email, bimbingan pribadi, dan pertemuan tatap muka.