ADA banyak kejadian tak mengenakkan di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dialami Rara, gadis cantik yang hidup di Jakarta tanpa keluarga ini harus putus cinta.
Karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di ibu kota, membuat aktivitas warganya terganggu. Termasuk Rara, punya pengalaman pahit bagi hubungan percintaannya.
Ya, pandemi Covid-19 ini menurutnya membuat komunikasi terbatas. Dia kesulitan membangun komunikasi dengan kekasihnya. Karena sang pacar merasa tidak ada topik yang layak untuk dibicarakan.
"Setiap aku ajak chat, dia enggak mau. Kata dia gak ada aja bahan obrolan yang penting, karena kita memang tidak melakukan kegiatan apapun kan selama WFH ini selain meeting via video call. Dan ujung-ujungnya kan memicu rasa bosan," ungkapnya kepada Okezone saat berbincang santai di coffee shop.
Rara mengaku jarang bertemu sang mantan, karena kekhawatiran akan dampak penularan Covid-19. Mengingat sang mantan tinggal di ibu kota bersama kleuarganya, sementara Rara statusnya sebagai gadis perantau.
"Mungkin aku sebagai anak rantau tidak merasakan dampak dari Pandemi ini secara langsung, karena tidak tinggal bersama keluarga. Tapi mantanku pikirannya luas, sedikit aja waktu yang aku minta ketemu aku, dia pikir itu menimbulkan risiko buat keluarga dia. Jadi ya tiga bulan kemarin tidak bertemu sama sekali, makin suram komunikasinya," timpal Rara.