Sikap gotong royong dan saling membantu adalah salah satu kunci tetap bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Begitu juga yang dilakukan Riko Dwi Saputra, anak muda ini memberikan les bahasa Inggris pada anak-anak di Kalimantan yang terdampak pandemi.
Ya, karena pandemi banyak anak-anak tak bisa belajar karena sekolah mereka tutup untuk sementara waktu. Situasi ini membuat sebagian murid kurang mendapat pembelajaran dari gurunya, karena itu Riko tergerak hatinya untuk bisa membantu.
Memiliki dasar sebagai tutor IELTS di Kampung Inggris dan sering bepergian ke wilayah pedalaman untuk memberikan pendidikan bahasa Inggris membuat Riko sadar akan kemampuan dan minatnya.
"Aku ngasih kelas gratis karena lihat gap kualitas pendidikan di pedalaman dan di kota-kota besar sangat jauh, padahal semangat anak-anak di pedalaman tak kalah tinggi sama mereka yang di kota besar. Makanya, ingin sedikit demi sedikit kasih suplemen ke mereka," katanya pada Okezone melalui pesan singkat, beberapa waktu lalu.
Singkat cerita, dia yang kini tengah menunggu panggilan kerja mengutarakan isi hati ke kakaknya. Dia ingin sekali memiliki kesibukan, ya, terutama dalam hal mengajar. Terlebih, tabungan pun semakin menipis karena tidak ada pemasukan.
Baca Juga : Waspada Covid-19, Dokter Reisa Jelaskan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
Sampai akhirnya, di suatu sore kakak Riko memberitahu informasi kalau bakal ada beberapa anak yang mau diajari bahasa Inggris dan mata pelajaran umum lainnya. Ya, bisa dikatakan Riko kini mengajar les privat di rumahnya.
"Jadi, setelah aku cerita ke kakak, dia langsung bikin status di WhatsApp yang bilang adiknya, saya sendiri, buka kelas di rumah. Setelah status itu tersebar, banyak tetangga yang lihat dan tertarik minta anaknya saya ajarkan. Senang banget rasanya," cerita Riko.