Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik atas diterbitkannya majalah Bumbu, majalah digital pertama dalam bahasa Prancis tentang budaya kuliner dan gastronomi Indonesia. Majalah digital ini diterbitkan dan didistribusikan secara daring di Prancis mulai 1 Juli 2020 dan dapat diunduh secara gratis.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, kehadiran majalah Bumbu dapat menjadi sarana promosi wisata Indonesia lewat diplomasi kuliner.
Seperti diketahui Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah-rempah. Hal itu membuat masakan Indonesia dikenal luas dengan cita rasanya yang khas.
Beberapa masakan khas Indonesia juga masuk dalam jajaran makanan terenak di dunia oleh CNN pada 2017. Yakni rendang di urutan 1, nasi goreng di urutan 2 dan sate di posisi 14.
"Kita punya banyak jenis makanan atau kuliner yang memiliki cita rasa luar biasa. Tentunya tak kalah jika dibandingkan dengan kuliner-kuliner dari negara lain. Hadirnya majalah ini menjadi salah satu sarana promosi wisata Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan asal Prancis nantinya untuk berkunjung ke Indonesia," kata Nia Niscaya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Selamat Hari Bhayangkara, 5 Polwan Cantik Ini Siap Melindungi Negara
Terlebih di situasi saat ini, dimana pergerakan wisatawan antarnegara masih ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19. Lewat majalah ini diharapkan dapat menjadi soft diplomacy akan daya tarik wisata di Indonesia.