Di tengah pandemi Covid-19, jangan hanya fokus kepada penyakit Covid-19 saja. penyakit lainnya juga harus diperhatikan, seperti penyakit jantung.
Saat sedang beraktivitas tiba-tiba dada terasa tertekan harus segera diwaspadai sebab hal itu bisa jadi awal dari serangan jantung. Biasanya kondisi ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah ke jantung.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Sari Sri Mumpuni, Sp.Jp (K) dari RS Pondok Indah-Pondok Indah dan Bintaro Jaya mengatakan, serangan jantung umumnya disebabkan karena penyakit jantung koroner.
“Ini merupakan kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat atau menyempit. Biasanya serangan jantung berhubungan dengan aktivitas fisik," kata dr. Sari belum lama ini.
Dia menjelaskan, ketika terkena serangan jantung saat beraktivitas, dada mendadak seperti tertekan. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 5-10 menit.
"Karena saat aktivitas fisik, itu aliran oksigen kurang suplainya ke otot jantung disebabkan adanya penyempitan," urai dr. Sari.
Seperti dilansir dari Sindo News, penyakit jantung koroner bermula dari penumpukan plak pada pembuluh darah koroner. Plak ini disebut aterosklerosis. Akibatnya aliran darah tidak lancar dan otot-otot jantung tidak menerima oksigen dan nutrisi lainnya.
Kondisi tersebut menyebabkan otot-otot jantung tak berfungsi dengan baik dalam melakukan tugasnya memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, ketika otot jantung berhenti memompa maka akan timbul komplikasi, yaitu serangan jantung atau bahkan gagal jantung.
Baca juga: Detik-Detik Melahirkan, Vanessa Angel Joget Girang di Rumah Sakit
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. Sebut saja kebiasaan merokok, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, hingga kurang bergerak.