SEJAK dimulainya masa transisi new normal, tak sedikit orang menjalani aktivitas seperti biasa di luar rumah. Seperti pergi bekerja kembali, yang tentunya harus membuat Anda waspada terhadap penularan Covid-19.
Saat bekerja di era new normal, Anda menghadapi situasi berbeda. Baik itu saat di perjalanan atau beraktivitas normal di kantor.
Nah, saat new normal, Anda harus mengubah perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Yaitu dengan menambah protokol Kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Sayangnya, menurut Dr. Budhi Antariksa Ph.(D), Sp. P (K) dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI dan RS Persahabatan, saat ini di Indonesia belum sepenuhnya memenuhi syarat penerapan new normal. Namun pemerintah pusat dan daerah sedang berusaha untuk mencapainya.
"Masyarakat harus ikut berperan aktif membuat dan menerapkan protokol kesehatan pada tiap lini kehidupan di masa New Normal," kata Dr Budhi saat Diskusi Online Imboost Menyiapkan Kehidupan New Normal dengan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, baru-baru ini.
Ada 8 tips yang bisa Anda terapkan khususnya bagi pekerja kantoran yang berkegiatan di luar rumah saat masa transisi new normal. Dr Budhi akan menjelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Baca Juga: WHO Sebut Virus Corona Airborne, Ini 4 Cara Tingkatkan Kualitas Udara di Ruangan
Wajib masker
Pemerintah sudah mencanangkan wajib masker sejak lama. Masker kain jadi salah satu solusi pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, menurut Dr Budhi, masker kain tergolong murah, bahkan bisa bikin sendiri di rumah.
Jaga jarak
Jaga jarak sangat penting diterapkan saat Anda berada di kerumunan. Terlebih di masa transisi new normal lebih banyak orang akan beraktivitas di luar rumah seperti biasa. Jaga jarak sekira 1-2 meter dapat diterapkan di pasar, halte bus, stasiun, lift gedung, serta ruang kerja Anda.
Rajin cuci tangan
"Di masa transisi new normal, setiap gedung dan ruang publik punya fasilitas wastafel. Untuk itu, setiap memulai beraktivitas, makan atau hal lain, biasanya cuci tangan pakai sabun," kata Dr Budhi.