SEJAK ditunjuk menjadi Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro selalu jadi sorotan publik. Bahkan baru-baru ini, di Instagram pribadinya dia pun mengungkapkan rasa sedihnya.
Rasa sedihnya pun diungkapkan dengan unggahan foto berwarna hitam pada akun Instagram @reisabrotoasmoro pada Senin 13 Juli 2020. Luapan emosi Dokter Reisa ini pun membuat netizen terharu.
"Terlalu banyak," tulisnya.
Yang dimaksudnya dengan terlalu banyak adalah banyaknya tenaga medis, teman sejawat, senior, guru, inspirator, pejuang, edukator, dan relawan yang gugur akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Ia menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 adalah masalah bersama.
Baca Juga:Β Dokter Reisa: Tiap Hari Ada Ribuan Pendapat Baru soal Covid-19
Dokter Reisa juga mengimbau masyarakat untuk tidak saling menyalahkan. "Kita semua sama. Kalau kita semua manusia. Saat ini kita semua musuhnya satu," lanjutnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat perlu bersatu melawan Covid-19, karena manusia harus saling bantu-membantu. Namun di tengah tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia, Dokter Reisa menyayangkan banyaknya orang yang belum paham bahwa pandemi Covid-19 berbahaya dan tidak melaksanakan protokol kesehatan.
"Kalau belum mengerti juga, masih mau bertanya kapan ini akan berakhir? Sampai kita semua bersatu. Menghadapi musuh yang sama," ucapnya.