SEJAK pandemi virus corona Covid-19 masyarakat di seluruh dunia mulai rajin menjaga kebersihan tangan. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maupun menggunakan hand sanitizer.
Faktanya hand sanitizer berbahan alkohol jauh lebih efektif dalam membunuh virus jika konsentrasinya di atas 60 persen. Namun sering menggunakan hand sanitizer memiliki dampak negatif bagi kesehatan kulit tangan.
Merangkum dari World of Buzz, Selasa (28/7/2020), berikut lima hal yang wajib Anda ketahui tentang kebiasaan menggunakan hand sanitizer. Yuk disimak.
Batasi penggunaan
Jika digunakan dalam jumlah kecil, hand sanitizer dapat melindungi dari infeksi virus. Cukup menggunakan beberapa tetes ke telapak tangan, gosokkan selama sekitar 30 detik untuk mendapatkan hasil optimal. Terlalu banyak menggunakan sanitiser tangan menyebabkan dermatitis tangan.
Baca Juga: Serunya Hengky Kurniawan Ajak Anak Istri Glamping Mewah di Bandung
Kontaminasi bahan kimia yang tidak diinginkan
Selain unsur alkohol, hand sanitizer juga terbuat dari bahan kimia lainnya. Komponen kimia semacam itu bisa berbahaya berlebihan di permukaan kulit. Selain itu, jenis kulit bervariasi dari orang ke orang. Itulah sebabnya ada beberapa contoh di mana beberapa bahan kimia mungkin baik untuk orang-orang tertentu.