Objek wisata pantai mulai dibuka kembali di tanah air. Wisatawan domestik sudah mulai mengunjungi pantai-pantai.
Namun ingat, jika bermain di pantai selalu ada risiko, makanya harus berhati-hati. Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah terkena sengatan ubur-ubur.
Seperti dilansir dari Asia One, sengatan ubur-ubur memiliki racun yang menyerang jantung, sistem saraf dan sel-sel kulit. Rasa sakit yang dirasakan korbannya diketahui dapat menyebabkan orang tersentak atau mati karena gagal jantung.
Pakar dari S.E.A. Akuarium aquaris, Vivian Cavan mengatakan, para korban sengatan ubur-ubur harus menuangkan atau mengompres daerah luka mereka dengan cuka. Sebab cuka akan menghentikan nematocysts (sel penyengat) agar tidak mengeluarkan lebih banyak racun.
Lalu apa saja tindakan yang harus dilakukan jika seseorang terkena sengatan ubur-ubur saat berada di pantai?
1. Sakit akibat sengatan ubur-ubur jangan dikencingi sebab hanya akan membuat luka semakin parah.
2. Jika cuka tidak tersedia, air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sengatan ubur-ubur. Meski demikian seseorang harus segera mendapatkan perhatian medis.
3. Jangan menggosok luka atau berusaha menghilangkan tentakel ubur-ubur karena ini dapat menyebabkan lebih banyak racun yang bisa dilepaskan.
4. Siram area yang tersengat dengan air laut jika cuka tidak tersedia. Kemudian lepaskan tentakel yang menempel menggunakan handuk atau pinset.
Baca juga: Chef Beken Indonesia Bocorkan Rahasia Membuat Bumbu Sate Enak untuk Idul Adha
5. Jika rasa sakitnya memburuk, itu mungkin bukan sengatan ubur-ubur kotak. Berhentilah menggunakan cuka dan gunakan air laut saja.
6. Segera cari bantuan medis.
(DRM)