Memiliki teman memang menyenangkan. Selain menjadi tempat berbagi, teman juga bisa membuat kamu tak lagi merasakan kesepian. Namun, ada kalanya pertemanan kamu menjadi membosankan karena kamu terus-menerus melayaninya, tetapi tidak sebaliknya.
Kalau kamu sedang berada di fase ini, sudah pasti bahwa kamu sedang berada dalam zona toxic friendship. Teman yang toxic umumnya punya beberapa ciri.
Seperti, mereka selalu meminta bantuan tanpa menghargai usahamu, temanmu tidak menunjukkan minat pada hidupmu, mereka sering melanggar batas, bahkan mereka tak segan-segan meninggalkanmu ketika dirinya sudah mendapatkan teman yang lebih perfect darimu.
Terkadang, kamu mungkin berpikir bahwa cara terbaik untuk memutuskan hubungan dengan mereka adalah berhenti menghubungi dan memberi kabar. Tapi, cara ini seringkali disadari mereka dengan cepat.
Baca Juga : Presiden Jokowi Bakal Nambah Cucu, Manjanya Gaya Kahiyang Ayu Hamil Anak ke-2
Cara terbaik untuk memutuskan pertemanan dengan mereka adalah berbicara jujur dan sopan. Buat mereka mengerti mengapa persahabatan ini tidak berhasil. Kamu juga bisa mengutarakan keluh kesahmu dengan bahasa yang halus dan sopan.
Mungkin kamu sudah lama memiliki teman toxic. Setelah mengakhiri pertemanan dengannya, kamu mungkin masih merasakan adanya energi negatif. Itu wajar, kamu hanya perlu mengubah fokus ke aspek yang lain.
Kamu bisa fokus pada tujuan hidup, karier, atau mencari teman-teman baru. Carilah teman yang dapat memberikanmu semangat karena kamu layak mendapatkan hal itu.
(hel)